Panser Kanon Badak Pindad
PT Pindad memproduksi kendaraan serbu baru jenis panser yang dilengkapi turret canon 90 milimeter. Saat dipamerkan di pameran senjata internasional 2014 (Indo Defence), Wakil Presiden Jusuf Kalla menamainya panser badak.
Pindad mengklaim canon 90 milimeter yang dipasang di panser badak tahun depan akan mampu diproduksi dalam jumlah banyak. Produksi canon sebesar ini merupakan pertama kali di Indonesia.
"Tahun depan cannon 90 milimeter ini masuk produksi di Pindad sistem senjatanya. Baru pertama di Indonesia manufaktur sebesar ini," kata Kadep komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Sena mengatakan produksi canon ini nantinya bekerjasama dengan perusahaan senjata Cockerill Maintenance. Pemasaran canon ini dibantu perusahaan senjata asal Belgia ini.
"Ini join produksi nanti untuk canon 90 milimeter. Kita juga join marketnya dengan Cockerill," terang dia.
Masih menurutnya, canon 90 milimeter ini dipesan oleh pasar senjata internasional. Kebanyakan yang berminat adalah negara kawasan asia.
"Di luar negeri sudah ada permintaan untuk canonnya. Kawasan Asia sudah mulai tertarik," ujarnya.[has]
PT Pindad memproduksi kendaraan serbu baru jenis panser yang dilengkapi turret canon 90 milimeter. Saat dipamerkan di pameran senjata internasional 2014 (Indo Defence), Wakil Presiden Jusuf Kalla menamainya panser badak.
Pindad mengklaim canon 90 milimeter yang dipasang di panser badak tahun depan akan mampu diproduksi dalam jumlah banyak. Produksi canon sebesar ini merupakan pertama kali di Indonesia.
"Tahun depan cannon 90 milimeter ini masuk produksi di Pindad sistem senjatanya. Baru pertama di Indonesia manufaktur sebesar ini," kata Kadep komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Sena mengatakan produksi canon ini nantinya bekerjasama dengan perusahaan senjata Cockerill Maintenance. Pemasaran canon ini dibantu perusahaan senjata asal Belgia ini.
"Ini join produksi nanti untuk canon 90 milimeter. Kita juga join marketnya dengan Cockerill," terang dia.
Masih menurutnya, canon 90 milimeter ini dipesan oleh pasar senjata internasional. Kebanyakan yang berminat adalah negara kawasan asia.
"Di luar negeri sudah ada permintaan untuk canonnya. Kawasan Asia sudah mulai tertarik," ujarnya.[has]
★ Merdeka
No comments:
Post a Comment